HIPAKAD63.News I PANGANDARAN –
Kurikulum Merdeka yang dirancang lebih sederhana dan fleksibel disebut akan semakin membuat siswa lebih aktif.
“Hal tersebut lantaran jenis-jenis aktivitas yang ada di dalam kurikulum ini lebih relevan dan banyak memberikan ruang untuk tugas berbasis proyek atau project base.
Implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri pada tahun ajaran 2022/2023 dimulai dari usia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun pada pendidikan anak usia dini, serta peserta didik kelas I, kelas IV, kelas VII, dan kelas X pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Baca Juga : SMAN 1 Kejayan Juara Lomba Esai Tingkat Nasional
Seperti halnya kegiatan sosialisasi kurikulum merdeka yang digelar di sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mangunjaya yang di isi oleh Elis selaku pengawas pembina dan dihadiri oleh semua dewan guru sekolah SMAN 1 Mangunjaya. Jum’at 22/07/2022 .
Terlihat para guru sangat menikmati materi karena penyampaian pembina mudah di fahami hingga beberapa guru saling tanya jawab dengan pembina membuat suasana terasa hangat.
Menurut Elis tidak ada kesulitan saat sosialisasi kepada teman-teman guru karena mereka sangat welcome dan antusias saat memaparkan materi kurikulum merdeka.
“Sebenarnya perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 kata elis kurikulum 2013 sangat banyak materi nya sedangkan kurikulum merdeka lebih flexible, kalo kurikulum 2013 tambah elis, panjang dan banyak,”ungkapnya.
Adapun perbedaan lain diantaranya kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 yaitu di kurikulum 2013 tidak ada assesment diagnostik sedangkan di kurikulum merdeka ada assesment diagnostik.
Baca Juga : Siswa SMAN 1 Muara Tiga Dilatih PBB dan Wawasan Kebangsaan
“Namun kurikulum merdeka bukan pengganti kurikulum 2013 hanya saja kurikulum merdeka ialah melanjutkan dan melengkapi serta mengflexiblekan kurikulum-kurikulum sebelumnya dan konsep-konsep nya pun masih memakai KH. Dewantara,”katanya.
Kurikulum merdeka akan diberlakukan secara keseluruhan pada tahun 2024 akan tetapi di tahun 2022 dan 2023 pemerintah memberi tiga pilihan kurikulum yang dilaksanakan di satuan pendidikan yaitu papar elis “sekolah boleh memilih kurikulum 2013 selanjutnya sekolah boleh memilih kurikulum darurat dan yang terahir sekolah boleh memilih kurikulum merdeka” paparnya.
Sejauh ini kurikulum merdeka sudah dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022 bahkan sudah ada beberapa sekolah yang memberlakukan kurikulum merdeka diantaranya SMAN 1 pangandaran, SMAN Cigugur dan SMAN 1 Parigi,”jelasnya.
Baca Juga : SMAN 3 Karawang Gelar Festival Seni dan Budaya
Di lokasi yang berbeda saat ditemui di ruangan kerjanya Drs. Wawan Hariyawa Mpd selaku kepala sekolah SMAN 1 Mangunjaya memaparkan kegiatan Sosialisasi kurikulum merdeka.
“sekarang kurikulum merdeka sudah diterapkan di berbagai sekolah di Indonesia namun belum semua sekolah menerapkan,”paparnya.
Sambung Wawan, untuk di provinsi Jawa Barat sendiri saya tidak tau yang sudah menerapkan kurikulum merdeka namun untuk Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran ada beberapa sekolah yang akan dan bahkan sudah menerapkan kurikulum merdeka” pungkasnya.
Download aplikasi https://hipakad63.news untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://hipakad63.news
iOS: https://hipakad63.news
