“Kebakaran Yang Menelan Korban Jiwa Berjumlah 18 Orang Di Karaoke Dobel O, Akibat Dari Keributan Yang Dipicu Oleh 2 Pemuda”.
Hipakad63.news | Sorong, Papua Barat –
Kabid Humas POLDA Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwin menjelaskan bahwa beberapa jenazah korban jiwa kebakaran karaoke Dobel O yang berjumlah 18 orang tidak dapat dikenali karena dalam keadaan hangus, sehingga sejumlah korban tidak diketahui identitas nya. Selasa, 25 Januari 2022
Sore ini jenazah dibawa ke RS. Salede Solu untuk proses identitifikasi dan Polda Papua Barat akan mengirim tim DVI POLDA Papua Barat sebanyak 5 orang yg akan sampai esok hari. Korban kebakaran dischotique dan karaoke Dobel O terdiri dari 1 orang korban penganiayaan, 3 orang tamu dan beberapa karyawan karaoke tersebut. Kebakaran terjadi di picu keributan oleh 2 pemuda yg berasal dari etnis yang sama tetapi beda lokasi domisili, keributan diawali pada malam minggu ditempat yang sama di karaoke Dobel O dan sudah didamaikan karena berasal dari suku yang sama.
Tetapi ternyata keributan masih berlanjut pada selasa malam pukul 11.00 WITA. Pihak korban yang seorang diri menyerang lawannya dan lawan dari korban yang jumlahnya lebih banyak melakukan pembakaran karaoke Dobel O pada selasa malam sekitar pukul 2 dinihari.
Korban jiwa kebakaran tersebut terkurung dilantai dua karaoke Dobel O yang hendak menyelamatkan diri dikarenakan akses pintu keluar terbakar. Tempat hiburan malam tersebut terbakar hampir semua yaitu sekitar 75 persen dari bangunan tersebut.
Saat ini KAPOLDA Papua Barat Irjen Pol..Dr. Tornagogo Sihombing, S.IK, M,Si dan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwin meninjau lokasi kejadian. Kombes Pol Adam Erwin menjelaskan lebih lanjut bahwa situasi kota Sorong dalam keadaan kondusif dan aktivitas berjalan seperti biasa. Pemakaman korban kebakaran juga sudah dilaksanakan hari ini. Saat ini manajer tempat hiburan malam tersebut akan memeriksa nama-nama korban sesuai KTP karena nama yang diidentifikasi sementara ini nama panggung dari sejumlah korban yaitu karyawan, pemain band dan vocalis band karaoke tersebut, hal ini untuk mencari tahu identitas korban sesuai KTP dan untuk mengetahui domisili korban-korban dan memberitahu keluarga korban kebakaran.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, tim intel dan Polres kota Sorong, Para Kepala Suku,Tokoh-tokoh, Tetua masyarakat kedua kelompok melakukan pendekatan kepada kedua kelompok. Tim Polresta kota Sorong juga melakukan tindak pengamanan di TKP dan domisili kedua pihak yang ber-tikai. Saat ini penyidik Polres Sorong Kota sedang mendalami dan melakukan olah TKP dan mengutamakan antisipasi bentrok susulan malam ini dengan melakukan pendekatan persuasif kepada kedua kelompok yang ber-tikai.
Kabid humas Polda Papua Barat menjelaskan bahwa KAPOLDA Papua Barat Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.IK, M.Si dgn tegas menginstruksikan agar memproses hukum pelaku bila pihak kepolisian sudah mengantongi nama pelaku dan saksi-saksi.
Menutup penjelasannya, Kombes Pol Adam Erwin menghimbau agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan menyerahkan kepada pihak kepolisian agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan yg menimbulkan korban jiwa orang-orang yang tidak bersalah. (Hipakad63.News)
