Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa

Redaksi

Hipakad63.news l Jakarta –

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peluncuran vaksinasi merdeka anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022). Kegiatan ini juga digelar secara serentak di 30 provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Sigit menyampaikan percepatan vaksinasi terhadap anak sebagaimana halnya tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus Covid-19. Apalagi saat ini, muncul varian baru Omicron yang sudah menyebar ke ratusan negara termasuk Indonesia.

“Beberapa waktu lalu pak Presiden sudah mulai melaksanakan vaksinasi anak-anak, dan hari ini tekad kita dimana kebijakan dan perintah dari pak Presiden ini bisa kita lakukan percepatan, karena kita melihat dampak dari varian Omicron cukup mengkhawatirkan,” kata Sigit.

Varian omicron, kata Sigit, bisa ber-transmisi dan menjangkit seseorang yang sudah di vaksin. Meskipun demikian sangat ringan bagi yang sudah di vaksin. Untuk itu, ia mempercepat vaksinasi khususnya bagi anak-anak mau tak mau harus dilakukan, agar tak terjadi fatal jika ter-papar varian omicron.

Apalagi, lanjut Sigit, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dibuka 100 persen. Sehingga mempercepat program wajib dilakukan untuk melindungi anak-anak Indonesia.

Sigit menuturkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen merupakan kebutuhan penting untuk anak-anak. Sebab selama hampir dua tahun pandemi, anak-anak kehilangan waktu belajar yang efektif karena pembelajaran dilakukan secara online atau jauh.

Jadi ini tentunya tantangan bagi kita bagaimana setelah PTM kita buka dan lancar, namun disisi lain anak-anak terlindungi karena sudah vaksin dan tentunya bagaimana kemudian kegiatan ini (PTM) bisa kita jaga agar tak memunculkan klaster, ujar Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengajak semua pihak untuk bersinergi dan bersama-sama menghadapi varian Omicron. Beberapa hal yang dilakukan yakni dengan memperkuat pos-pos masuk negara, memperketat protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi.

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak-anak, ia meminta seluruh waktu untuk mempercepatnya. Sebab, vaksinasi adalah upaya menyelamatkan anak-anak Indonesia dari serangan virus Covid-19.

“Anak-anak adalah generasi yang mengisi posisi penting di tahun 2045 tahun 2030 kita memiliki potensi 60 persen kita berada di usia. Untuk bisa mempersiapkan SDM unggul, mau tak mau anak-anak kita harus kita jaga dari risiko munculnya varian kita baru atau varian-varian yg nanti muncul. Yang kita lakukan salah satunya memberikan kekebalan kekebalan dengan vaksin,” katanya.

Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten itu mengapresiasi kerja keras rekan-rekan baik tenaga kesehatan, tenaga pengawas prokes dan tenaga vaksinator yang menjaga angka Covid-19 masih bisa terkendali.

Namun, ia pun tetap meminta semua pihak waspada dan tak boleh lengah dengan capaian penekanan laju Covid-19 yang saat ini sudah baik. Untuk itu, jenderal bintang empat ini meminta penguatan protokol kesehatan, penegakan 3M khususnya pemakaian masker dan melakukan percepatan vaksinasi tetap dilakukan.

“Perkuat prokes, penegakan 3M khususnya memakai topeng dan melakukan percepatan vaksinasi ini upaya kita untuk betul-betul bisa mengendalikan Covid-19,” tutup Sigit. (Humas Polri/ Hipakad’63.News)