Hipakad63.news | PANGANDARAN –
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran H. Supriana mengatakan bahwa madrasah diniyah sebagai salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang memegang peranan penting dalam penanaman nilai-nilai keagamaan kepada para peserta didik perlu dikelola dengan baik.
“Hendaknya madrasah diniyah dikelola dengan baik, tidak hanya berjalan apa adanya saja,” ujar Kakankemenag saat membuka Pelatihan Manajemen Pembelajaran Diniyah Angkatan III, Senin (21/03/2022) di Kampus baru MTsN 1 Pangandaran.
Kakankemenag mengingatkan bahwa madrasah diniyah perlu dikelola dengan baik karena madrasah diniyah ini bukan sekedar suplemen bagi penyelenggaraan pendidikan Agama Islam di sekolah umum saja.
“Tetapi sejatinya justru madrasah diniyah itu pemain inti yang memiliki peranan penting dalam penanaman nilai keagamaan pada anak-anak,” ujarnya.
“Betapa kehadiran madrasah diniyah di Kabupaten Pangandaran khususnya menjadi sesuatu hal yang niscaya dalam rangka membangun pendidikan generasi bangsa khususnya pada pembentukan karakter keagamaan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, H. Supriana menyambut baik pelaksanaan Pelatihan di Wilayah Kerja yang diselenggarakan pada tanggal 21-26 Maret 2022 oleh Balai Diklat Keagamaan Bandung, yang kali ini ditujukan bagi para guru madrasah diniyah se-Kab Pangandaran.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Pangandaran sebagai kabupaten baru, senantiasa membuka diri pada berbagai kegiatan pelatihan dan diklat yang diselenggarakan oleh Balai Diklat.
“Pelatihan ini sangat penting untuk kita, maka ikuti hingga pelatihan ini berakhir di Hari Sabtu nanti,” pesannya pada para peserta yang terdiri dari 30 orang guru madrasah diniyah se-Kab Pangandaran. (HMS/Hipakad63.News)
