Hipakad63.news I Kota Banjar –
H. Diding bos Makroni asal Cikoneng, mengadakan gebrakan baru bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Satu rangkaian kegiatannya berupa sunatan massal gratis Syukuran dan pemberian bingkisan kepada anak-anak yang mengikutinya di rumah Serda Kusmarlan Anggota Koramil 1318/Padaherang Kodim 0613/ciamis di RW 06/RT 14 Dsn Sukamaju Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Senin, 14/02/2022).
Kegiatan berlokasi di beberapa titik Kecamatan di Kota Banjar bahkan sampai propinsi jawa tengah. Peserta sunatan masal di rumah serda kusmarlan berjumlah 12 Anak berasal dari beberapa daerah diantaranya dari desa pasirgeulis Kecamatan Padaherang Dusun Greuwing 1 Dusun Pasirgeulis 1, Dusun Pengasinan 1.
H. Diding selaku penyelenggara “Sunatan massal di rumah bapak Kusmarlan diikuti 12 orang anak yang mendaftar. “Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal tanpa ada kendala.
“Yang disunat bukan dari keluarga miskin saja. Saya hanya ingin meringankan mereka saja. Banyak anak yang sudah minta disunat tapi orangtuanya belum ada uang. Jadi saya terenyuh,” bebernya.
Sementara serda Kusmarlan mengaku kesulitan untuk mendapatkan peserta sunatan masal meskipun gratis, “Masyarakat kita masih malu kalau anaknya diikutkan dalam sunatan massal, saya mengapresiasi kegiatan sunat massal ini yang di komandoi oleh Bos Makroni H. Diding. “Baru pertama kali acara ini diselenggarakan, cukup meriah, respon dari masyarakat sangat bagus.,” ungkap babinsa.
Khitanan massal sengaja digelar selain untuk memperingati Isra’Miraj Nabi Muhammad SAW juga sebagai bentuk kepedulian H. Diding dalam meniti sukses dibidang usahanya.
“Khitan merupakan sunnah dalam agama dan juga bermanfaat bagi kesehatan, semoga kegiatan sunatan masal ini bermanfaat bagi kita dan warga sekitar, “ tuturnya.
Salah satu dari orang tua peserta sunat masal yang ngga mau disebutkan namanya, mengaku gembira setelah anaknya dikhitan. Sebagai orang tua, mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengkhitankan anaknya. ““Acaranya seru, penuh semangat, ramah, dan eksaitet. Saya senang, akhirnya anak saya bisa sunat juga,” ungkapnya.(H63N)
