HIPAKAD63.News | PANGANDARAN,-
Sosok remaja yang tewas kecelakaan di Gentong Ciawi, Tasik adalah remaja yang pintar bertalenta luhur bahkan kehidupan keseharian nya dikenal anak yang baik menurut para tetangga dan sanak saudaranya.
Muhamad Gilang Abdul Malik remaja 19 Tahun asal Kecamatan Padaherang salah satu korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Ciawi Tasik adalah remaja yang baru lulus sekolah di SMKN 1 Pangandaran.
Remaja yang dikenal baik termasuk sosok remaja yang mendapatkan rekomendasi bergabung di salah satu perusahaan besar di Indonesia untuk mengikuti test yakni di perusahaan Pertamina.
Namun nasib berkata lain, remaja yang pergi bersama 7 orang dengan mengendarai mobil avanza akhirnya dipertengahan jalan harus menghembuskan nafas terakhir akibat kecelakaan yang menimpanya.
Mobil avanza yang dikendarainya tertimpa mobil truk bermuatan minuman kemasan di daerah Ciawi Tasik, Hasan Rosikin (40) ayah dari korban sangat terpukul mendengar kabar bahwa anak pertamanya menjadi korban akibat kecelakaan tersebut.
“Saat di wawancarai di kediamannya, secara umum kami ikhlas, kami menerima hanya saja kalau ada sesuatu yang harus diproses dan bisa ditindak lanjuti,” kata hasan. Rabu 10/08/2022.
Namun dalam kejadian yang menimpa keluarganya Hasan mengucapkan terimakasih kepada instansi dan negara atas perhatian kepada pihaknya.
“Alhamdulillah negara hadir dengan adanya santunan dari pihak Jasaraharja dan penanganan-penanganan dari kepolisian yang telah sesuai dengan prosedur dan menyimpan baik barang-barang peninggalan almarhum,”ungkapnya.
Hasan mengatakan sosok anak pertamanya ialah anak yang super aktif di sekolahnya di SMKN 1 Pangandaran dengan mengambil jurusan tehnik kendaraan ringan (TKR).
“Dia (gilang-red) sangat aktif, dia sangat senang mengotak-ngatik mesin karena itu adalah hobi dirinya,” kata Hasan.
Tambah Hasan, “karena hobinya ada disana saya sebagai orang tuanya sangat mendukung,”pungkasnya.
Mendengar kabar viralnya di sosial media terkait salah satu warga Pangandaran yang mengalami kecelakaan, Hj ida istri dari Bupati Pangandaran bergegas menemui keluarga korban guna Tadjiah sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga korban.
Mendengar sosok almarhum yang dikenal anak yang pintar, Ida sangat terpukul atas kejadian ini, dirinya memberi semangat kepada keluarga korban atas kejadian yang menimpanya.
“Saya mewakili Bupati Pangandaran turut berbelasungkawa atas kejadian ini dan Alhamdulillah pihak keluarga sudah menerima ini adalah suatu takdir Alloh SWT,”ucapnya.
Menurut ida potensi anak muda di wilayah Padaherang sangat luar biasa banyak talenta di wilayah Kecamatan Padaherang.
“Saya sangat bangga kepada anak muda di Padaherang, banyak potensi-potensi pemuda yang luar biasa yang sangat membanggakan” pungkasnya.
Download aplikasi https://hipakad63.news untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://hipakad63.news
iOS: https://hipakad63.news
