HIPAKAD63.News | PANGANDARAN,–
Sebanyak 30 orang guru madrasah yang tersebar di wilayah Pangandaran mengikuti kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) mengenai penilaian pembelajaran.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran yang dalam hal ini diwakili Kepala Seksi Bimas Islam H. Ujang Sutaryat menyambut baik atas terselenggaranya PDWK yang dihelat Balai Diklat Keagamaan Bandung 6-11 Februari 2023 di MTsN 1 Pangandaran.
“Terimakasih dan apresiasi kepada balai diklat keagamaan Bandung yang telah memberikan kesempatannya, ahlan wa sahlan bihudurikum, selamat datang di Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata dunia,” kata H. Ujang saat membuka kegiatan, Senin (6/2/2023).
Kasi Bimas mengatakan guru merupakan profesi mulia yang jasanya tidak bisa diukur dengan materi, karena setiap harinya senantiasa memberikan nilai dan keteladanan.
“Guru sebagaimana dalam Undang-Undang Sisdiknas kalau dirunut secara garis besar tugasnya itu sangat mulia. Tugas guru itu adalah memanusiakan manusia,” tuturnya dalam kegiatan yang dihelat di MAN 1 Pangandaran ini.
Menurut H. Ujang Pendidikan dan guru tidak dapat dipisahkan sebagai instrumen pendidikan yang memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak generasi bangsa.
“Laula tarbiyah lahalatil umat kalaulah tidak ada Pendidikan maka hancurlah umat ini. Ketika sejarah Hirosima dan Nagasaki di bom atom maka pertama kali yang dicari oleh kaisar pada saat itu adalah guru, mereka tidak mencari hartawan tetapi yang dicari itu adalah ilmuan yang akan bisa mendidik generasi-generasi di Jepang waktu itu sehingga sekarang perkembangan negaranya luar biasa,” tuturnya.
