Pekerjaan Rabat Beton Tampa Molen dan Diduga Ketebalan Main Colong, Terjadi di Pekon Pulau Benawang Kobar.

Redaksi

Hipakad63.news | Tanggamus –

Pekerjaan Rabat Beton untuk jalan penghubung antar Dusun di desa/pekon Pulau Benawang kecamatan Kota Agung Barat kabupaten Tanggamus yang dibangun melalui Dana Pekon (ADD) tahun anggaran 2021, dengan pagu anggaran Rp 82.267.000.00 (Delapan puluh dua juta dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah.).
diduga dikerjakan tidak sesuai Standar. hal tersebut ditemukan oleh awak media pada hari ini Sabtu 25/12/2021.

Berawal dari informasi warga, bahwa di pekon pulau benawang kecamatan kota agung barat sedang ada pengerjaan proyek jalan dusun, maka awak media ini mencari informasi lengkap dan menggali data-data yang diperlukan dengan mendatangi lokasi pekerjaan. Kemudian meminta keterangan dari para pekerja yang ada.

“Ya pak, ini pekerjaan pekon tahun ini, Alhamdulillah setelah mendapat persetujuan dari kecamatan maka pekerjaan ini langsung dikerjakan.”ungkap pekerja.

Ketika awak media ini menanyakan hal terkait volume dan masa kerja mereka dengan detail menjelaskannya.

” Ya ini panjangnya 285 meter lebarnya 1 meter.dan ketebalan 15 cm”jelas pekerja.

Selanjutnya tukang mengakui kalau pekerjaan Rabat Beton tersebut dikerjakan secara manual atau dengan tidak memakai mesin aduk (Molen).

” Kami kerja kurang lebih sudah 18 hari dan ini hampir selesai ,miskipun kami diberi waktu 60 hari,. Kami kerja dengan cara manual saja , tidak pakai mesin molen”tutup pekerja.

Terkait pekerjaan Rabat Beton di Pekon Pulau Benawang yang diduga telah menyalahi prosedur dan tidak sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) tersebut, warga masyarakat setempat berharap agar pemerintah terkait bisa menindaklanjuti agar nantinya kualitas tidak mengecewakan,