Bamus Kota Bekasi Mempunyai Peran Strategis Pada Pilkada 2024

Redaksi

HIPAKAD63.NEWS | KOTA BEKASI,-

Ketua Umum (Ketum) Badan Musyawarah (Bamus) Kota Bekasi H. Abdul Rahman Nawawi didampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) Ahmad Zulnaeni dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Taufiq Irawan lakukan mengukuhkan kepengurusan Bamus Kota Bekasi

periode 2024-2029, Minggu (12/5/2024), bertepatan dengan hari lahirnya (Harlah) ke-17.

Bertempat di Alun-alun M. Hasibuan Kota Bekasi, pengukuhan dihadiri oleh Brigjen TNI (purn) H.Kemal Hendrayadi S.Ip. dan sejumlah perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan di Kota Bekasi.

Ketua Umum Bamus Kota Bekasi, H. Abdul Rahman Nawawi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka membangun Kota Patriot ini.

Apalagi menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bulan Nopember 2024, Bamus Kota Bekasi bakal turut mengawal jalannya pesta demokrasi.

“Kami akan mengawal dan mengikuti Pilkada, mudah-mudahan sukses, lancar aman, dan damai, dan dapatkan kepala daerah yang amanah dan sangat memperhatikan Kota Bekasi,” harap dia.

Menurutnya, Bamus adalah organisasi masyarakat yang menjadi wadah menampung aspirasi masyarakat kota Bekasi. Oleh karena itu sudah sepantasnya Pemerintah Kota Bekasi bersinergi dengan Bamus.

Di tempat yang sama, Sekjen Bamus Kota Bekasi mengatakan pihaknya ingin menghidupkan kembali kiprah Bamus dalam pembangunan.

Melihat konstelasi politik jelang Pilkada Kota Bekasi, Taufiq berharap Calon Wali Kota Bekasi ke depan mendengarkan aspirasi Bamus. Pasalnya, kekuatan politik bukan saja berasal dari Partai Politik saja tetapi dari grass root (akar rumput) masyarakat di bawah.

“Siapapun bisa memimpin Kota Bekasi tapi tidak semua mampu menjadi pemimpin yang baik dan amanah,” tukasnya

Di tempat terpisah Ahmad Zulnaeni merupakan salah satu dewan pendiri Bamus Kota Bekasi, ketika diwawancarai media Hipakad63.News mengatakan bahwa dalam usianya yang cukup matang berharap bamus bisa ikut berperan dalam memilih sosok pemimpin Kota Bekasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Sejalan apa yang disampaikan oleh Ketum dan Sekjen, bahwa bamus mempunyai peran strategis untuk ikut menentukan pemimpin Kota Bekasi pada pilkada 2024.” ucapnya

“Sosok Walikota Bekasi bukan hanya dari kader partai politik saja, bisa juga dari tokoh masyarakat yang di usung oleh partai politik atau lewat jalur independen.” ungkap Ahmad Z.

“Yang terpenting sosok pemimpin Kota Bekasi harus amanah, bersih, anti korupsi dan pro kepada kesejahteraan masyarakatnya.” imbuhnya.