Menang di Pilkades, Peningkatan kualitas SDM jadi program prioritas

Redaksi

HIPAKAD63.News I PANGANDARAN,-

Kemenangan dalam pesta rakyat pada pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilakukan secara serentak 17 Desa di Kabupaten Pangandaran pada hari Kamis (28/07/2022) merupakan kesempatan bagi masing-masing Kepala Desa terpilih dari beberapa desa yang menggelar pilkades.

Hal itu diantaranya yang dirasakan oleh Yanto Kepala Desa Paledah yang merupakan pemenang sebagai kepala desa terpilih dengan perolehan suara terbanyak diantara calon kepala desa. Kemenangannya di Pilkades Desa Paledah 2022 Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran ini dijadikan sebagai kesempatan dan momentum untuk memajukan desanya.

Seperti yang disampaikannya saat ditemui media Hipakad63.News di kediamannya. “Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih saya menjadi Kepala Desa di desa Paledah untuk yang pertama kalinya dan mengemban Amanah masyarakat Paledah. Ini kesempatan saya untuk melanjutkan dan meningkatkan program kerja di periode kepemimpinan kepala desa sebelumnya (Sano).

Baca Juga4 Calon Kades Bakal Bersaing Dalam Pilkades Serentak 2022 di Desa Mekarwangi

Tentang Pemberdayaan Desa, saya bersama masyarakat punya program utama bekerja sama dengan pemkab, pemprov bahkan ke pemerintah pusat mengenai lahan pertanian yang selalu terdampak banjir dalam tiap tahunnya sebagai skala prioritas kedepan nya. Jadi tidak hanya gencar melakukan pembangunan fisik saja, tapi juga pembangunan dalam bidang peningkatan SDM yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Paledah “, jelasnya.

Menurut pria asli Desa Paledah yang memperoleh suara sah sebanyak 1.340 ini, pembangunan non fisik merupakan hal penting yang tidak boleh dikesampingkan. Diantaranya dengan memaksimalkan program Koperasi Usaha Masyarakat.

“Di Paledah sendiri ada produk unggulan desa yaitu bata merah yang terkadang kewalahan melayani konsumen kadang pula terkendala oleh permodalan dan naik turunnya harga. Sampai saat ini sudah ada kurang lebih 340 home industri yang memproduksi bata merah yang awalnya pertanian berhubung selalu banjir dan gagal panen beralih produksi bata merah”, terangnya.

Baca JugaIbu VS Anak pada Pilkades 2022 desa Jangraga

Program Koperasi Usaha Masyarakat tersebut rencananya akan diberikan dalam bentuk pemberian dana stimulan kepada para pelaku industri bata merah yang mayoritas di desa Paledah. ‘Targetnya, ada peningkatan produksi bata merah yang akan berdampak positif pada peningkatan margin/ keuntungan produsen. Secara otomatis juga akan meningkatkan pendapatan pengusaha bata merah yang terlibat dalam produksi pembuatan bata merah tersebut.

“Program Usaha Masyarakat akan saya fokus kan ke Koperasi lewat pemberian dana bantuan untuk pengembangan produksi bata merah yang saat ini makin banyak peminatnya. Untuk itu saya juga berharap ke pemerintah pusat, semoga Dana Desa yang telah dianggarkan untuk membiayai pembangunan di seluruh desa di Indonesia bisa cair seratus persen”, ujarnya.

Selain itu, ke depan Yanto menargetkan, ada progres program dari kegiatan-kegiatan Karang Taruna Desa dan Bumdes yang selama ini dinilainya sudah berjalan bagus. Pengusaha Bata Merah di Desa Paledah yang kurang lebih 340 pengusaha ini diharapkan bisa di rangkul dengan bentuk koperasi. Sekaligus bisa mengembangkan usaha ekonomi yaitu pembuatan bata merah yang nantinya bisa dipasarkan ke masyarakat sekitar bahkan keluar kota. Sehingga tidak hanya bisa memberikan output finansial saja, tapi juga secara peningkatan keterampilan kerja,”paparnya. (HIPAKAD63.News)

Download aplikasi https://hipakad63.news untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://hipakad63.news
iOS: https://hipakad63.news