Agama  

Ibu- Ibu di Jatiasih Semangat Ikuti Pelatihan Membaca Al-Quran

Redaksi

HIPAKAD63.News | KOTA BEKASI –

Para ibu semangat ikuti pelatihan membaca Al-Quran dengan metode Al Barqi. Pelatihan ini merupakan program kolaborasi antara TP PKK, Jabar Bergerak dan Wanita Bekasi Keren.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto didampingi Ketua TP PKK Jatiasih Ita Ashari membuka Pelatihan Membaca Al Quran, bertempat di Masjid At- Taqwa, Komplek Angkasa Puri, Jatimekar, Jatiasih.

Dalam sambutannya, Wiwiek mengapresiasi kepada panitia penyelenggara serta pihak yang membantu dalam pelaksanaan pelatihan.

“Alhamdulillah, Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak hingga kegiatan yang baik ini dapat diselenggarakan. Salut kepada para peserta dengan semangat datang untuk terus menggali ilmu, tentunya ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan,” ucap Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Lanjut Wiwiek mengatakan, Pelatihan dilakukan untuk memberantas buta aksara Al-Quran, pelatihan ini merupakan bagian upaya untuk mensukseskan visi Kota Bekasi yang ihsan serta peningkatan kualitas kaum perempuan untuk selalu berdaya dan memiliki nilai manfaat.

Terlebih Wiwiek merasa bangga dan sangat bersyukur melihat antusias yang begitu besar para peserta pelatihan.

“Alhamdulillah, bangga dengan semangat ibu-ibu yang begitu besar untuk belajar. Saya bahagia jika ilmu yang didapatkan menjadi ladang ibadah kita semua serta dapat berbagi ilmu dengan sesama, membawa dampak positif bagi lingkungan,” ucap Wiwiek Hargono Tri Adhianto

Tambah Wiwiek menyampaikan,”Mari kita tingkatkan keimanan dengan mempelajari Al Quran. Sebagai pedoman hidup, bekal kita dihari nanti,” ujar Wiwiek Hargono Tri Adhianto

PKK berkolaborasi dengan Jabar Bergerak dan WBK akan terus menggelar pelatihan sehari bisa baca Al-Qur’an mudah dan cepat dengan sistem 8 jam menggunakan metode Al-Barqi di 12 Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

Diakhir sambutan Wiwiek juga menyinggung soal keluarga merupakan institusi terkecil dari masyarakat, keluarga merupakan pusat pendidikan paling penting dalam pembangunan generasi pendatang. Keluarga membentuk karakter, ahlak dan kepribadian, wujud keshalihan spiritual dan sosial. Memperkokoh pertahanan keluarga sama artinya memperkuat pertahanan nasional.

Download aplikasi https://hipakad63.news untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://hipakad63.news
iOS: https://hipakad63.news