Hipakad63.News l PANGANDARAN –
SAR gabungan di Pangandaran evakuasi mayat pria bernama Kardi (44) warga di RT 1/2 Dusun Babakanjaya, Desa Bojongsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, yang terlentang di sungai Bojongsari.
SAR gabungan ini terdiri dari unsur TNI-POLRI, Tagana Pangandaran, SAR MTA, SAR Sigab Persis Banjarsari, PMI, Pemerintah Desa dan warga setempat.
Saat evakuasi, SAR gabungan sempat terkendala karena akses jarak menuju lokasi tempat penemuan mayat dari jalan Desa sekitar 2 kilometer dengan kondisi jalan yang terjal dan sulit untuk dilalui.
Setelah dievakuasi, tampak keluarga korban menangis histeris ketika korban datang dan langsung disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.
Kapolsek Padaherang, Iptu Aan Supriatna menyampaikan, bahwa penemuan mayat yang ada di wilayah Desa Bojongsari perbatasan dengan Desa Karangsari ini, atas nama Kardi (44).
“Korban sempat hilang dari rumahnya seminggu yang lalu, dan malam hari ada pelaporan penemuan mayat yang diduga atas nama Kardi. Karena, malam hari dan medan jalan pun sulit untuk dilakukan evakuasi terpaksa kami dan tim lainnya melakukan evakuasi di pagi harinya,” ujarnya kepada sejumlah wartawan seusai evakuasi jenazah mayat Kardi, Kamis (21/4/2022) siang.
Kebetulan, korban ditemukan di Curug Gerigis sungai Bojongsari, dengan ketinggian Curug kurang lebih sekitar 70 meter.
“Korban meninggal dunia, diperkirakan ada 3 sampai 4 hari,” kata Aan.
Jarak ke lokasi TKP penemuan mayat, kurang lebih sekitar 2 kilometer. Medan jalan yang terjal, tim kesulitan untuk mengevakuasi ke jalan Desa.
“Untuk kondisi mayat, mukanya sudah rusak diduga korban terpeleset dan jatuh dari Curug Gerigis yang tingginya sekitar 70 meter. Dan korban, sudah membusuk,” ucapnya.
Jenazah atas nama Kardi dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di wilayah Dusun Babakanjaya, Desa Bojongsari. (Hipakad63.News))
