Desa Sumberjaya Pendataan Regsosek tercepat se-Kecamatan Tamsel

Redaksi

HIPAKAD63.News | KABUPATEN BEKASI,-

Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 15 Okt – 14 Nov 2022  melaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia.
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) adalah upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.

Data Regsosek dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan.

Salah satunya Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan (Tamsel) Kabupaten Bekasi melaksanakan program Regsosek Tahun 2022 di 58 RW dan 382 RT dengan jumlah petugas sebanyak 134 orang. Desa Sumberjaya dalam pelaksanaan program Regsosek berhasil mengumpulkan data sekitar 7200 Kepala Keluarga (KK) dan paling banyak se-Indonesia.(22/11/2022)

Kepala Desa Sumberjaya Matam S.PdI menyampaikan kepada media tentang program pemerintah yaitu Regsosek wajib kita laksanakan dengan tepat waktu dan data yang akurat dari warga, sehingga kedepannya pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran untuk berbagai pelayanan masyarakat.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada petugas lapangan dan merasa sangat senang desa Sumberjaya karena mencapai target dan paling duluan selesai se-kecamatan Tambun Selatan” ucapnya.

Masih di tempat yang sama Sri Hendrayati yang panggilan akrabnya Sri selaku koordinator petugas Regsosek yang juga aktif di PKK Desa Sumberjaya menyampaikan terimakasih kepada tim petugas lapangan yang sudah bekerja dengan maksimal door to door mendata Regsosek dengan sungguh-sungguh dan tidak mengenal lelah.

“Adapun kendala dilapangan untuk korespondennya (warga-red) susah untuk dijumpai dan sebagian  warga pada ragu untuk memberikan data, karena takut penipuan” tutur Sri.

“Harapan saya kedepannya dari pihak BPS, ketika melaksanakan sensus kami minta supaya dipersiapkan kelengkapan petugas seperti atribut berupa rompi atau baju berlogo instansi yang melakukan sensus atau pengumpulan data dari masyarakat” harapnya’

Usai pelaksanaan tugas pengumpulan data Regsosek, Koordinator Bersama tim menyerahkannya ke BPS Kabupaten Bekasi dan diterima oleh Sunanul Huda selaku koseka BPS Kabupaten Bekasi. Data yang masuk akan diolah sekitar bulan Januari atau Februari. (HIPAKAD63.News)

Download aplikasi https://hipakad63.news untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://hipakad63.news
iOS: https://hipakad63.news