HIPAKAD63.NEWS | DEPOK,-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima penghargaan sebagai Provinsi dengan Peningkatan Situasi Ketahanan Pangan Terbaik Tahun 2023 dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Penghargaan diberikan pada Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional di The Margo Hotel Depok, Selasa (27/2) kemarin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, capaian ini merupakan hasil sinergi Pemprov DKI Jakarta beserta Pemerintah Pusat, Kementerian/Lembaga terkait, OPD serta semua elemen terlibat.
DKI Raih Penghargaan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan dari Bapanas RI
“Pemprov DKI Jakarta akan terus berkomitmen dalam penanganan dan pengendalian kerawanan pangan serta gizi dan selalu berupaya memajukan ketahanan pangan di DKI Jakarta,” ujar Eli, sapaan akrabnya, Rabu (28/2).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) juga menerima apresiasi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa penghargaan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tahun 2023.
Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta menjadi Dinas atau OPD pelaksana pengawasan keamanan pangan terbaik bersama dengan Provinsi Jawa Tengah dan Lampung.
Eli menyampaikan, pemberian apresiasi ini memotivasi peningkatan kolaborasi, sinergitas dan komunikasi dalam membangun sistem keamanan pangan segar di seluruh Indonesia.
Dia berharap apresiasi tersebut dapat menjadi kekuatan utama dalam upaya memajukan ketahanan pangan di DKI Jakarta, termasuk memberikan perlindungan konsumen dan memastikan perdagangan yang adil di masyarakat.
“Apresiasi yang diterima Pemprov DKI Jakarta ini menjadi prestasi bersama untuk selalu menjaga komitmen penanganan dan pengendalian kerawanan pangan serta gizi,” kata Eli.
Untuk diketahui, Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi dihadiri oleh Kepala Bapanas, perwakilan Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, BPS, FAO, WFP, Bappeda Provinsi, dan Dinas Pangan Provinsi/kota/kabupaten seluruh Indonesia.
