Lurah Jatimulya Bersikukuh atas SK yang di Keluarkannya

Redaksi

Hipakad63.news | KAB. BEKASI –

Sebelumnya warga Jatimulya mengecam kepada Lurah akan menggelar aksi demo. Kecaman tersebut ternyata bukan hanya gertak sambel dan juga bukan kaleng kaleng, 4 (empat) Rukun Warga (RW) 005, 006, 008 dan 010 akhirnya demo di depan kantor Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Rabu (23/03/2022).

Dalam aksi protes nya di spanduk nya meminta “Gelar Dulu Pemilihan Ketua RW Baru Berlaku Masa Bakti 5 Tahun, Biar Nggak Rancu Bro…!”, dan “Keputusan Lurah Jatimulya No.800/614/Kep-Jtm/2021 “BODONG” Karena Lurah Tidak Punya Kewenangan untuk Membuat Aturan”.

Baca JugaSK Lurah Jatimulya Menuai Polemik Warganya

Salah satu warga yang mewakili, Abun Tajudin mengatakan warga menolak surat yang di keluarkan oleh Lurah Jatimulya dari hasil keputusannya pada tanggal 12 Oktober 2021 memperpanjang masa bakti Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW).

“Itu hanya penyusaian saja, sedangkan Pak Lurah Jatimulya dalam hal ini mengeluarkan keputusan pada tanggal 12 Oktober tahun 2021, bahwa menurut RT, RW Kelurahan Jatimulya memperpanjang masa baktinya. Paling tidak kami menolak itu, intinya kami meminta diadakan pemilihan RT/RW di gelar di Jatimulya,” kecam salah satu koordinator aksi demo.

Baca JugaSK Lurah Jati Mulya Tentang Perpanjangan Masa Bakti RW Berbuntut Panjang

Sementara Lurah Jatimulya Fickry Fauzi Achmad Dahlan saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan terkait demonstrasi yang ada di halaman kantor Kelurahan.

Lebih lanjut Abun Tajudin menyampaikan, Lurah Jatimulya tetap bersikukuh terhadap SK yang sudah diterbitkannya, kecuali ada perintah dari atasannya (Dalam hal ini Asda I menurut Lurah-red)

Sampai berita ini ditayangkan tim redaksi mencoba untuk meng-konfirmasi Asda I, apa betul ini perintahnya namun sangat disayangkan belum bisa dihubungi.

Berbeda dengan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Kholik ketika diminta komentarnya tentang perpanjangan masa bakti RT/Rw di Kelurahan Jatimulya yang menuai polemik tersebut mengatakan akan mempelajari dahulu persoalannya.(Kamis,24/03/2020)

“Hari Senin saja bang, satu dua hari ini akan saya pelajari dulu ya” ucapnya

Dalam aksinya warga terlihat damai tanpa anarkis dan kondusif.