Plt Walikota Bekasi Hadiri Silaturahmi Tokoh Lintas Agama

Redaksi

Hipakad63.News | KOTA BEKASI –

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto hadiri acara silaturahmi tokoh lintas agama Kota Bekasi di Gedung Wulan Sari Marga Jaya Bekasi Selatan, Selasa (21/06).

Kegiatan diawali dengan doa, yang dipimpin oleh KH. Mir’an Syamsuri selaku Ketua MUI Kota Bekasi, salah satu doa yang disampaikan adalah harapan akan rahmat dari Allah Swt terhadap Kemaslahatan, kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi, sehingga dapat terciptanya keindahan toleransi antar umat beragama.

Abdul Manan selaku Ketua FKUB melaporkan kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh FKUB dan disuport oleh PLT Wali Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507/Bekasi. Dari hasil silaturahmi, selanjutnya akan dibuat program lanjutan, dimana seluruh tokoh pemuka agama dilibatkan dalam mensukseskan kerukunan antar umat beragama.

Baca JugaPlt Walikota Bekasi Berkunjung ke Kantor SMSI

“Kegiatan silaturahmi antar tokoh agama alhamdulillah disuport oleh Pemerintah Kota Bekasi, Kodim 0507/Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota, dimana dari hasil silaturahmi ini akan dilanjutkan dengan program-program kegiatan positif yang melibatkan pemuka/ tokoh-tokoh agama,” Ungkap Ketua FKUB.

Abdul Manan juga menyampaikan apresiasi kepada PLT Wali Kota Bekasi yang telah membawa Kota Bekasi mendapatkan prestasi peringkat ke 8 Kota Toleran di ajang stara institut yang melibatkan Kota-Kota Se-Indonesia.

“Alhamdulillah Kota Bekasi dibawah kepemimpinan Tri Adhianto mendapatkan predikat ke delapan Kota Toleran dari seluruh Kota se-Indonesia, di ajang stara institut,” Pungkas Abdul Manan.

Baca JugaKelurahan Bintara Mewakili Kota Bekasi di Lomba Kinerja Kelurahan Terbaik Tingkat Propinsi Jawa Barat

Dalam kesempatan yang sama, pria yang kerap disapa Mas Tri memberikan sambutan dihadapan seluruh tamu undangan, Tri menyampaikan Kota Bekasi merupakan Kota Heterogen, banyak dari berbagai suku ras dan agama berkumpul di Kota Bekasi.

“Kota Bekasi merupakan Kota heterogen, berbagai suku, etnis, ras, dan agama berkumpul di Kota Bekasi, bumi dipijak langit dijunjung merupakan pribahasa dimana kita sudah seharusnya saling menghargai perbedaan, saling peduli bangun hubungan yang baik antar sesama umat beragama,” pungkas Tri Adhianto.

Tentunya Tri berharap, dengan adanya FKUB, dapat menjadi wadah antar umat beragama, dalam menyatukan perbedaan, menyamakan persepsi dengan berlandaskan ideologi pancasila.

Download aplikasi berita 👇🏻
https://hipakad63.news