Agama  

Plt Wali Kota Bekasi Serahkan Distribusi Bantuan Dana Zakat Secara Simbolis

Redaksi

Hipakad63.news | Kota Bekasi –

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi mendistribusikan bantuan dana zakat sebesar Rp 3.849.600.000 di Aula Masjid Al-Barkah. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyerahkan dana zakat secara simbolis bersama Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim, Ketua MUI Kota Bekasi Mir’an Syamsuri, dan Asisten Daerah II Kota Bekasi Sudarsono.

Distribusi dana bantuan zakat dari Baznas Kota Bekasi ditujukan untuk bantuan benah 56 musala (Rp 560 juta), bantuan 56 gerobak dan tambahan modal usaha (Rp 280 juta), bantuan 7.200 paket senyum dhuafa (Rp 1,8 miliar), dan bantuan 4.032 paket sembako lansia (Rp 1.209.600.000).

Ismail mengapresiasi antusiasme warga Kota Bekasi dalam membayarkan zakat ke Baznas Kota Bekasi.
“Dana tersebut akan bermanfaat dan kembali lagi kepada para mustahik yang menerima. Juga dipergunakan untuk bantuan benah musala dan masjid, bantuan modal usaha UMKM, dan juga untuk program-program dari Baznas untuk para penerima.

Dalam sambutannya, Tri menyampaikan hal senada. Ia mengatakan bahwa Baznas berfungsi sebagai pengentas kemiskinan di Kota Bekasi. Ia mengajak warga Kota Bekasi mulai mengatur akuntabilitas pengolahan keuangan dengan baik. Baznas sudah menunjukkan cara mengolah dan mengatur segala jenis bantuan secara profesional. Baznas juga memberikan modal usaha untuk pengembangan UMKM di Kota Bekasi.

“Baznas ini mengolaborasikan semua karena memiliki kemampuan finansial yang luar biasa untuk mengolah secara profesional. Tidak hanya untuk bantuan pembangunan masjid atau musala tapi juga untuk bantuan modal usaha pelaku UMKM di Kota Bekasi dan bantuan kepada para mustahik di Kota Bekasi. Tentu saja masyarakat merasakan manfaatnya,” ujar pria yang disapa Mas Tri ini.

Ia menambahkan, tidak hanya penggelontoran bantuan berupa modal, Baznas juga memberikan pelatihan dan membantu dalam pemasaran produk. Di Kota Bekasi pun sudah terdapat musala dan masjid yang telah terbangun. Mereka diminta untuk membentuk koperasi secara syariah dalam meningkatkan kesejahteraan warga terutama umat muslim.

“Tentunya, Pemerintah Kota Bekasi masih perlu meningkatkan lagi penanganan bantuan, terima kasih untuk Baznas dan para pengelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tiap kelurahan yang telah bersinergi dalam pemanfaatan yang baik ini. Semoga selalu terjalin sinergitas dan koordinasi demi warga Kota Bekasi. Mari kita perkuat dan saling membantu dalam bentuk kepedulian antar sesama,” kata Tri.

Ia berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera, dan ihsan. Pemerintah pastinya akan selalu hadir dan mendukung kemajuan dan kemaslahatan umat. Tri mengajak warga Kota Bekasi memberikan bantuan zakat melalui lembaga resmi sehingga pengelolaan dan distribusi nya sesuai data dan pasti merata.

“Saya berharap dari mustahik menjadi muzaki, yang tadinya menerima bantuan zakat hingga akhirnya ia bisa membayar zakat,” pungkas Tri.

Penulis: Ndoet/DNN/H63NEditor: BIN