Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang. Meski hanya 6 bulan lagi, sejauh ini sudah banyak figur serta tokoh politik yang memunculkan nama untuk menjadi Wali Kota Bekasi periode 2024-2029.
Menyikapi hal itu, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) cabang Kota Bekasi, Togu Parulian Silalahi yang akrab disapa Togu menyatakan bahwa kota yang julukannya kota patriot membutuhkan sosok pemimpin yang berintegritas, patriotisme dan memiliki sikap toleransi antar umat serta bersih dari kasus hukum.
“Banyak antusias dari para tokoh yang akan maju menjadi bakal Calon Wali Kota Bekasi. Sehingga akan memberikan pilihan yang banyak kepada partai politik untuk memilihnya. Kami menginginkan sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” katanya Selasa (7/5/2024).
Ketua GAMKI Kota Bekasi meminta kepada partai politik dalam memilih balon Walikota Bekasi dapat mengedepankan kepentingan masyarakat Bekasi dan tidak pragmatis.
“Walikota Bekasi periode 2024-2029 harus mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, contoh seperti kemacetan dan pembenahan di birokrasi pemerintahan” pungkas Ketua GAMKI Kota Bekasi.
Terlebih, Togu mengungkapkan bahwa para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi agar memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, agar khalayak umum bisa mengetahui siapa figur yang pantas menjadi kepala daerah kedepannya.
“Para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, dapat memperkenalkan diri dan visi serta misi nya untuk membangun Kota Bekasi agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik,” ungkapnya.
Togu pun berharap kepada calon kepala daerah memiliki program yang bisa mensejahterakan masyarakat Kota Bekasi dan lebih progresif.
“Kami berharap calon kepala daerah memiliki program dan pemikiran yang lebih baru dan lebih progresif,” tutupnya.
