Kompak, Warga 2 Desa Kerjasama Dengan Pemdes Rehab Jembatan Di Pangandaran

Redaksi

Hipakad63.News l PANGANDARAN –

Kekompakan di tunjukan warga 2 Desa di Kecamatan Padaherang. Masing-masing Desa Karangpawitan dan Desa Maruyungsari. Mereka melakukan gotong-royong memperbaiki jembatan yang berada di perbatasan kedua desa tersebut. Selasa, 29 Maret 2022.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Babinsa Desa Karangpawitan Koramil 1318/Padaherang Serka Dedi Irfaan, Babinmaspol Desa Maruyungsari Aiptu Rohmat Sutopo, Kepala Desa Karangpawitan Saryono, Kepala Desa Maruyungsari Tusiman dan jajarannya, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama serta lapisan masyarakat Desa Karangpawitan dan Desa Maruyungsari.

Secara bersama-sama mereka mengganti lantai jembatan yang sudah lapuk. Kegiatan di dukung oleh Kepala Desa Karangpawitan dan Kepala Desa Maruyungsari yang juga warga masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dua (2) Desa..

Kepala Desa Karangpawitan, menyampaikan, warga yang melakukan Gotroy ini didominasi warga Desa Maruyungsari dan warga Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Baca JugaBabinsa Bersama Warga Perbaiki Jembatan Perbatasan Desa di Pangandaran

Tokoh Masyarakat Dusun Anggaraksan Desa Maruyungsari Narjo (65), menjelaskan, jembatan ini statusnya milik pemerintah Kabupaten Pangandaran. Lokasinya berada di perbatasan 2 Desa.

Jembatan ini dibangun oleh swadaya masyarakat pada tahun 2004, di atas sungai ciseel, oleh karena itu lebih dikenal menjadi nama jembatan Sahi atau jembatan Ciseel,”jelasnya.

Jembatan ini dibangun semi permanen. Struktur utama dibangun menggunakan Besi, bagian lantai terbuat dari Balok Pohon Kelapa. Wajar jika dalam periode tertentu lantai jembatan rusak, lapuk dan patah,”tuturnya.

Kepala Desa Karangpawitan Saryono mengatakan, gotong-royong perbaikan jembatan ini merupakan hal yang rutin, bilamana sudah layak untuk diperbaiki. Kali ini lantai jembatan 100 persen diganti. atas kerjasama pemdes Maruyungsari dengan pemdes Karangpawitan Material berupa balok dan Besi, serta swadaya masyarakat 2 desa,”kata Kades.

Kades Karangpawitan juga menambahkan,, jembatan ini juga akses utama ke Desa Maruyungsari. Sejak dibangun jalan rabat beton di Desa Karangpawitan dan Desa Maruyungsari, warga ke dua desa lebih banyak melintasi jembatan ini,”imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Maruyungsari Tusiman mengatakan, sebagai warga yang sering melintasi jembatan ini, masyarakat merasa ikut bertanggungjawab melakukan perawatan ketika terjadi kerusakan.
“Dan Alhamdulillah, mereka dengan sukarela Gotroy bahkan sampai ada yang menyumbangkan Pohon Kelapa untuk bantalan jembatan,”katanya.

Lebih lanjut Tusiman menyampaikan, yang sering memanfaatkan jembatan ini masyarakat sini. Sudah sewajarnya ikut memperbaiki, ketika rusak. Jika tidak diperbaiki, warga itu sendiri yang sulit melintas,’’ kata Kades.

Kepala Desa Maruyungsari Tusiman dan Kepala Desa Karangpawitan sudah sepakat untuk perbaikan saling menopang, karena jelang bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri banyak masyarakat yang melintas lewat Jembatan Ciseel ini, sudah semestinya kita dari Pemerintahan Desa memfasilitasinya,”paparnya

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan mengatakan, usulan peningkatan jembatan ini menjadi prioritas. Sudah beberapa kali diusulkan, tapi belum terealisasi dan akan terus diusulkan setiap tahunnya. Diharapkan, anggota DPRD yang ada di kecamatan ini, bisa mengawal usulan yang disampaikan masyarakat ini,”jelas Kades.

Dengan adanya perhatian dari wakil rakyat tersebut, pembangunan jembatan ini diharapkan dilakukan secepatnya. Seiring dengan kemajuan zaman, mobilitas di jembatan ini semakin tinggi. Tidak heran jika nanti lantai jembatan akan semakin cepat rusak.

‘’Sudah waktunya jembatan ini ditingkatkan menjadi permanen. Kalau tetap seperti ini, akan semakin cepat rusak, karena jumlah kendaraan yang melintasi bertambah,’’ ungkap Kades.(Hipakad63.News)

Penulis: KartimEditor: BIN