Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Digelar di SD Islam Al Azhar 6 Jaka Permai

Redaksi

Hipakad63.news | Kota Bekasi-

Sekolah Dasar (SD) Islam Al Azhar 6 Jakapermai, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, menggelar vaksinasi bagi siswa kelas 1 – 6 yang berusia 6 – 11 tahun, pada Selasa (21/12/2021).

Menurut Amri, Wakil Kepala SD Islam Al Azhar 6 Jakapermai, vaksinasi diperuntukkan bagi sekitar 700 orang yang dilaksanakan selama dua hari.

“Total yang akan divaksinasi ada kurang lebih 700 orang, dibagi menjadi 2 hari. Hari ini (21/12/2021) untuk kelas 1, 3, dan 5 sebanyak 350 orang, dan esok hari untuk kelas 2, 4, dan 6 sebanyak 350 orang juga,” ujarnya.

Amri menambahkan, “Pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rawa Tembaga serta dibantu dengan pengawasan dan penjagaan dari personil Polsek dan Babinsa (Bintara Pembina Desa) setempat (Kelurahan Jakasampurna). Petugas administrasi dibantu oleh staf SD Al Azhar Jakapermai, Puskesmas Rawa Tembaga, dan aparatur dari Kelurahan Jakasampurna.”

Vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis Sinovac. Siswa boleh didampingi orang tua dan wajib mengisi surat izin atau formulir persetujuan. Lalu siswa akan diskrining untuk pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan lolos, siswa akan divaksinasi.

“Prosesnya sama seperti pelaksanaan vaksinasi pada orang dewasa, ada skrining kesehatan terlebih dahulu. Orang tua wajib mengisi formulir surat persetujuan untuk memperbolehkan anaknya divaksinasi dan dibawa saat pendaftaran dengan jenis vaksin Sinovac,” ungkap Amri.

Salah satu orang tua mengaku antusias mengantar anaknya divaksinasi. Ia sudah menunggu momen ini sejak lama. Ia menyempatkan waktu untuk mendampingi anaknya supaya mau dan berani divaksinasi.

“Saya lega dan sangat semangat, akhirnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dimulai, karena membuat kami orang tua lebih tenang untuk memperbolehkan anak-anak beraktivitas di luar rumah terutama saat belajar tatap muka. Vaksin sangat bermanfaat untuk mengurangi penyebaran Covid-19, walaupun memang perlu melakukan pendekatan lebih ke anak-anak untuk berani divaksin, makanya saya dampingi hari ini agar mau dan berani divaksin,” pungkas Ami, salah satu orang tua.