Plt Walikota Bekasi Buka Event Bazar Minyak Goreng

Redaksi

Hipakad63.news | Kota Bekasi –

Pelaksana Tugas ( Plt) Wali Kota bekasi Tri Adhianto buka event Bazar minyak goreng yang didistribusikan oleh komunitas Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (KASTRI), di lapangan Masjid Al Gufron Perumahan Margahayu, Sabtu (05/03/2022).

Menurut pemaparan salah satu panitia event, sebanyak sepuluh ribu liter minyak goreng yang telah didistribusikan pada event bazar tersebut, agar tidak terjadi penumpukan pada acara tersebut, panitia KASTRI membuka pemesanan dengan cara online.

“Sebanyak sepuluh ribu liter minyak goreng yang terdistribusi saat ini, sebelum event ini dimulai, kita sudah sosialisasikan daftar via online biar tidak terjadi penumpukan dan tidak terjadi perebutan saat bazar berlangsung,” Ujar Aditia salah satu panitia KASTRI.

Dalam kesempatan ini, Tri Adhianto selaku Plt Wali Kota Bekasi menyampaikan agar warga masyarakat dapat tetap tenang atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi, Tri menyampaikan beberapa hari yang lalu Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak Minyak goreng ke Perusahaan yang memproduksi minyak goreng.

Baca JugaKapolres Bersama Pemkot Bekasi Tinjau Stok Sembako Aman

“Saya harap warga masyarakat agar tetap tenang atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi ditengah masyarakat, Beberapa hari yang lalu Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak ke tempat produksi minyak goreng, tidak terjadi penimbunan, tidak terjadi kekurangan bahan baku, semua berjalan dengan normal,” pungkas Tri Adhianto.

Tri juga telah menghimbau kepada produsen minyak goreng, agar dapat memproduksi sesuai kebutuhan masyarakat Kota Bekasi, dan di-imbau agar pendistribusian nya tepat pada sasaran.

“Saya sudah menghimbau produsen minyak goreng agar dapat memproduksi sesuai pasokan yang dibutuhkan, dan berpesan agar pendistribusian nya tepat pada sasaran agar tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucap Tri.

Pemerintah Kota Bekasi akan terus berusaha mencari tahu titik permasalahan kelangkaan minyak goreng, yang kemudian akan diupayakan untuk menormalkan kembali pasokan kebutuhan minyak goreng yang terjadi ditengah masyarakat.