Material Pembangunan Ponpes Raib di Gondol Maling

"Diduga Ada Oknum Orang Dalam Dengan Hilangnya Matrial Pembangunan Pondok Pesantren Al Hikmah Dusun Calingcing Panawangan".

Redaksi

Hipakad63.News l Ciamis –

Material proyek Renovasi dan pengembangan Pondok Pesantren Al Hikmah Dusun Calingcing Desa Girilaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis diduga di garuk maling.

Dari adanya dugaan pencurian tersebut beberapa material hilang diantaranya, Besi beton berbagai ukuran termasuk besi yang sudah di rangkai dan tempat penampungan Air untuk mengaduk (Buleng) juga satu buah alat pengiriman barang istilahnya tinggal sorong atau ARCO pun di bawa maling sehingga alat alat material dan perkakasnya untuk kegiatan renovasi hilang dari tempat kegiatan pekerjaan.

Diperoleh informasi kejadian terjadi tepatnya Hari Selasa Pagi Pukul kurang lebih jam 10 ³⁰ di lokasi proyek Renovasi dan pengembangan Pondok pesantren Al Hikmah Dusun Calingcing Desa Girilaya Kecamatan Panawangan.

Bahkan menurut saksi mata pelaku menggunakan mobil bak dan membawa Alat Timbangan untuk menimbang besi.”ungkap ustad Irfan yang kebetulan sebagai salah satu pemilik dan pengurus dari pondok pesantren itu dan langsung menyisir dan memperoleh keterangan dari berbagai sumber dari kejadian itu .

Menurutnya dari beberapa saksi mata, mengungkapkan ada 4 orang pelaku yang di ketahui salah satunya adalah berinisial je*** dan kawan kawannya yang notabene orang dalam di proyek tersebut yang pada waktu itu proyek lagi istirahat di karena kan menghadapi bulan puasa dan kebetulan pimpinan pesantren lagi ada di luar kota lagi melaksanakan kegiatan meeting dalam rangka bimtek bersama para team konsultan.

Akibat dari kejadian tersebut dan merasa geram dengan tingkah laku pelaku, aku Ustad Irfan pimpinan pondok pesantren rencananya akan melaporkan kejadian tersebut rencananya Hari ini (Kamis 31 maret 2022) dirinya akan Melaporkan secara Formal kejadian tersebut ke Polsek Panawangan agar pelaku bisa mempertanggungjawabkan atas semua perbuatannya.

Karena dirinya merasa di rugikan dengan kehilangan barang-barang tersebut, yang kebetulan Ustad Irfan dikenal sebagai pimpinan pesantren sekaligus sebagai ketua KBNU Kecamatan Panawangan plus menjabat Sekjen LPBHNU di Kabupaten Ciamis di PCNU Kabupaten Ciamis..(Hipakad63.News)