HIPAKAD63.NEWS | KOTA BEKASI,-
Bada tarawih Masjid Jami At Taqwa yang terletak di Rw 07 Kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur peringati Nuzulul (Turunnya-red) Quran hari ke 19 ramadhan, Jumat (29/03/2024).
Dalam peringatan Nuzulul Quran Masjid At Taqwa juga berbagi kebahagiaan dengan menyantuni Yatim dan kaum dhuafa.
Pada kesempatan ini ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) H. Eko dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada jamaah yang hadir dan donatur hingga kita dapat peringati Nuzulul Quran serta santunan yatim dan dhuafa.
Masih dalam acara Ketua Rw 07 H. Atang Kusnady, S.E dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus DKM, jamaah, donatur dan panitia sehingga terlaksananya Nuzulul Quran yang kita peringati hari ini. Dan juga walbilahi khusus kepada Qori ustadz H.M. Umar Abdullah, S.Pd.I, SQ dan guru kita KH Dr. Ahmad Ghozi Sidiq, MA yang akan berikan tausyiah.
Lebih lanjut H.Atang menjelaskan mudah-mudahan peringatan Nuzulul Quran ini adalah pembuka pintu surga, ada 4 (empat) golongan orang yang dirindukan oleh surga. Yang pertama adalah membaca quran. Orang yang senantiasa membaca quran yang pada malam ini kita peringati turunnya Al Quran tersebut. Kemudian yang kedua adalah orang yang bisa menjaga lisannya. Mudah mudahan Ramadan ini memberikan kita pelajaran untuk dapat lebih mengendalikan lisan kita semua. Kita bisa dirindukan oleh surga allah. Kemudian yang ketiga dia. Orang yang senang memberi makan orang yang lapar. Dan yang keempat adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dari 4 (empat) golongan yang dirindukan surga. “Mudah-mudahan kita termasuk dari Keempat-empat golongan tersebut, mudah-mudahan kita mendapatkan pahala puasa tersebut.”ucap H.Atang.
“Mudah-mudahan di tahun berikutnya kita peringati Nuzulul Quran akan bisa melaksanakan lebih besar lagi dan banyak yang hadir sehingga kemakmuran Masjid Jami At Taqwa makin besar.” pungkas Ketua Rw 07 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi Timur.
Sebelum ceramah/tausyiah yang akan disampaikan oleh KH Dr. Ahmad Ghozi Sidiq, MA terlebih dahulu lantunan tilawatil quran yang dilantunkan oleh Ustadz H.M. Umar Abdullah, S.Pd.I, SQ.
KH Dr. Ahmad Ghozi Sidiq, MA pada tausyiah menyampaikan Nuzulul quran adalah sebuah tema besar yang senantiasa akan ada sepanjang masa. Nuzulul Quran adalah sejarah turunnya Al Quran. Ya sampai sekarang maknanya selalu dicari cari, makanya selalu dirindukan oleh siapapun umat Islam di seluruh dunia.
“Dari sejak zaman Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam sampai dengan hari ini tema. Nuzul quran menjadi tema yang sangat menarik buat kita semua. Mengapa? Nuzulul quran kemudian sekarang diperingati di seluruh dunia khusus di Indonesia” ucap KH Ahmad Ghozi.
“Sejarah Nuzulul Quran diperingati di Indonesia, pada saat itu Kyai Haji Muhamad Hasbullah salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama bertemu dengan Presiden Soekarno pada saat bulan Ramadhan. Dan Presiden Soekarno bertanya tentang Nuzulul Quran dan diceritakan oleh KH Muhamad Hasbullah kepada Soekarno secara gamblang. Dan pada tahun 1946 setelah setahun Indonesia merdeka pada bulan Ramadhan diperingati lah Nuzulul Quran di Istana Negara, dan sejak itu setiap masjid dan mushola di seluruh Indonesia memperingati Nuzulul Quran sampai sekarang” pungkas KH Ahmad Ghozi.
