DLH DKI Jakarta Ajak Pemangku Kepentingan Bersinergi Kelola Sampah di Jakarta

Redaksi

HIPAKAD63.NEWS | JAKARTA SELATAN,-

Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Forum Sinergi Pengelolaan Sampah Jakarta, di Pusat Edukasi Jakarta Sadar Sampah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/3). Forum ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan produsen plastik, perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), perusahaan makanan dan minuman, pegiat lingkungan, dan akademisi.

Dalam forum tersebut, Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengajak semua pihak bersinergi untuk mengelola sampah di Jakarta. “Jakarta sebagai kota ekonomi berskala global harus memiliki pengelolaan sampah yang baik, karena sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” tegas Asep.

Lebih lanjut, Asep memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan DLH Provinsi DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah di hulu, tengah, dan hilir. Ia menyampaikan, di hulu, DLH Provinsi DKI Jakarta memberdayakan masyarakat, membuat regulasi seperti pembentukan Badan Pengelolaan Sampah di tingkat RW, melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai, dan mengelola sampah di kawasan mandiri.

“Di tengah, DLH membangun Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS 3R), mengelola sampah di badan air, dan menyediakan layanan penjemputan bulky waste (sampah berukuran besar) dan sampah elektronik. Lalu, di hilir, DLH mengolah sampah menjadi Refuse Derived Fuel/RDF (bahan bakar alternatif dari sampah) dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa),” terangnya.

Asep pun mengajak para pemangku kepentingan untuk turut bersinergi dengan DLH Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mewujudkan Jakarta bebas sampah menuju kota global yang berkelanjutan. Terakhir, Asep berharap, semua pemangku kepentingan bisa mengikuti jejak langkah berbagai pihak yang sudah turut berkontribusi dalam upaya mengelola sampah di Jakarta.

Dalam kesempatan ini, turut ditandatangani perjanjian optimalisasi pembangunan TPS 3R Joe, Lenteng Agung, yang diinisiasi oleh Waste For Change Alam Indonesia, Yayasan WWF Indonesia, dan PT Nestle Indonesia. Selain itu, dilaksanakan pula serah terima studi kelayakan pembangunan TPS 3R Pesanggrahan kepada DLH Provinsi DKI Jakarta oleh PT PLN Energi Primer Indonesia.

Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta