Wali Kota Home Visit Ke Warga Yang Terpapar Covid 19 Di Kelurahan Bojong Menteng.

Redaksi

Hipakad63.news | Kota Bekasi-

Melihat data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi lakukan kunjungan ke RT 03 RW 05 Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu bersama Asisten Pemerintahan, Yudianto, Camat Rawalumbu, Dian Herdiana, Lurah Bojong Menteng, Hasan S, dan Kepala Puskesmas Bojong Menteng, dr. Nina Febriany langsung home visit kepada para pasien terpapar Covid 19 sekaligus mendata langsung.

Dalam data, Kelurahan Bojong Menteng memiliki zona merah dan juga zona orange di RT nya, Wali Kota mengajak Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas Bojong Menteng untuk langsung segera home visit. Wali Kota yang telah memegang data bertemu dengan jaga jarak untuk menanyakan hasil selama isolasi mandiri, bagaimana dengan tanggap dari Kelurahan dan Puskesmas.

Dalam data, Kelurahan Bojong Menteng masuk ke dalam beberapa zona di tiap RT nya, yakni Zona merah dengan jumlah 3 RT dan zona orange sebanyak 17 RT. Zona merah meliputi wilayah RT 03 RW 05, RT 07 RW 04 dan RT 02 RW 11. Pada kesempatan home visit Wali Kota melakukan kontrol ke wilayah RT 03 RW 05.

5 rumah dari 5 Kartu Keluarga telah dikunjungi sekaligus sebagai bahan evaluasi dalam penanganan Covid 19 bagi warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Wali kota sempat menanyakan mengenai asupan vitamin dengan bahan pokok untuk makan sehari-hari dari Ketua RT setempat. Wali Kota menegaskan kepada Kepala Puskesmas dan Lurah Bojong Menteng agar segera didata kembali bagi warga isolasi mandiri untuk pemberian bahan pokok dan vitamin serta obat obatan dalam tahap proses penyembuhan.

Tak hanya yang terpapar Covid 19, Wali Kota juga mengunjungi keluarga yang meninggal akibat covid 19. Jumlah terkonfirmasi terpapar covid 19 di RW 05 dengan kriteria sebanyak 10 KK dengan total 13 orang, 7 sudah membaik namun masih dalam perawatan, 2 meninggal karena kekurangan oksigen, 4 sudah dinyatakan sembuh.

Dalam kunjungannya, Wali Kota memiliki beberapa evaluasi dalam tindakan para pasien isolasi mandiri, ‘jika terdapat informasi bahwa warga telah terpapar Kepala Puskesmas harus langsung sigap mendatangi pasien dan juga melakukan tracing bagi keluarga terpapar, maka dengan itu kita mengetahui mengenai tracing dan tracking dalam upaya mengurangi dampak dari positif Covid 19. Lurah bersama satgas Pamor sebagai yang langsung terjun di wilayah berupaya aksi cepat tanggapnya dalam hal laporan data bagi penyintas Covid yang sedang menjalani isolasi mandiri, laporkan dengan Kepala Puskesmas sehingga obat obatan dan sembako telah sampai ke pasien’.