Refleksi Perjalanan Hipakad Yang Lahir di Seskoad Bandung 58 Tahun Lalu.

"Perjalanan panjang Hipakad berlogo Melati mulai dari tahun 1963 sampai tahun 2011 dilingkungan Seskoad tetap berjalan walaupun sudah terbuka untuk seluruh keluarga besar TNI-AD itu dibuktikan dengan terbentuknya 3 DPW yaitu Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat.."

Hipakad63.News | Kota Bekasi-

20 Juni 1963 tepatnya 58 Tahun yang lalu lahir lah suatu organisasi ke-pemuda-an di lingkungan Seskoad Bandung yakni Himpunan Pemuda Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) yang dibidani oleh Letjend TNI Soedirman (Dansekoad 1962-1966) dan pada waktu itu kegiatan Hipakad hanya dilingkungan kompleks Seskoad saja.
Sejarah lahirnya Hipakad berlogo Melati ini tercatat di buku Karya Juang Seskoad pada halaman 154.

Kepengurusan Hipakad mulai dari tahun 1963 terus silih berganti dengan masa periode 2 tahun, dan pada tahun 2011 Hipakad Seskoad menjadikan organisasi ini terbuka untuk seluruh keluarga besar TNI-AD di seluruh Indonesia dengan dibuatkan melalui akte notaris Yetty dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Bandung.

Perjalanan panjang Hipakad berlogo Melati mulai dari tahun 1963 sampai tahun 2011 dilingkungan Seskoad tetap berjalan walaupun sudah terbuka untuk seluruh keluarga besar TNI-AD itu dibuktikan dengan terbentuknya 3 DPW yaitu Aceh, Sumatra Utara dan Jawa Barat.

Pasang Surut suatu organisasi itu hal yang lumrah, justru dengan munculnya organisasi yang sama tanpa ada kejelasan itu akan berpengaruh dalam pembinaan karena sama-sama dibawah pembinaan Kasad.

Pada saat HUT PPAD ke XIV yang dilaksanakan di Bandung bulan Agustus tahun 2017 Hipakad masih ada satu dan saksi sejarah masih ada dan terdokumentasi dengan baik, tapi tiba-tiba di bulan September tahun 2017 muncul Hipakad baru dengan berlogo Garuda dengan Ketua Umum nya Hariara Tambunan, dan yang anehnya Ketua Umum PPAD langsung mengaminkan keberadaan Hipakad dengan berlogo Garuda dengan mengajukan ke Kasad untuk menjadi organisasi dibawah pembinaan Kasad dengan mengeluarkan STR yang tersampaikan ke seluruh Kodam-Kodam di Indonesia.

Sementara pada bulan Mei tahun 2017 pelantikan DPC Hipakad Distrik Bekasi ber-logo Melati, yang di-komandoi oleh Benny Nababan selaku Ketua Cabang.

Dengan adanya 2 Hipakad, Pengurus Bekasi tidak tinggal diam dan langsung ke Bandung bertemu dengan Ketua Umum Sahala Hutabarat, bertanya apakah akte notaris Yetty masih ada dan isu diluar sana beredar Hipakad berlogo Melati sudah bubar dan hal itu di tepis oleh Ketua Umum “kita masih ada dan terus eksis tidak ada yang bisa membubarkan kecuali bubar sesuai aturan yang tertuang dalam anggaran dasar atau ketentuan undang-undang yang mengaturnya.” ujar Sahala Hutabarat.

Karena peraturan perundang-undangan terkait organisasi kemasyarakatan yang harus didaftarkan ke Kemenkumham, Hipakad Melati telat mendaftarkan nya dan didahului oleh Hipakad yang ber-logo garuda sehingga tidak bisa nama yang sama didaftarkan.

Hipakad berlogo Melati tidak tinggal diam begitu saja dengan perubahaan akte pada tahun 2019 melalui notaris Yudi didaftarkan lah organisasi ini dan berubah nama menjadi Hipakad Enam Tiga, sesuai dengan lahirnya di Seskoad pada 20 Juni 1963.

Sebelum pandemi Covid marak di Indonesia tahun 2019, Hipakad’63 menggelar reuni akbar di komplek Sapan Melati dengan penuh kemeriahan.

Sejak perubahan dari Hipakad menjadi Hipakad’63 organisasi ini terus pasang surut dan perlu adanya penyegaran didalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat supaya cepat melakukan konsolidasi organisasi ke seluruh provinsi di Indonesia.
Terkait adanya 2 organisasi Putra-Putri Keluarga Besar TNI-AD yang mungkin Kasad belum mengetahuinya.

Kami sangat mengharapkan DPP Hipakad’63 ber-surat kepada Kasad tentang organisasi besutan Letjen Soedirman ini, supaya Putra-Putri Keluarga Besar TNI-AD tidak bingung untuk masuk dan menjadi anggotanya.

Dirgahayu Hipakad’63 ke-58 yang lahir di Seskoad Bandung, kiranya organisasi ber-logo Melati ini semakin Jaya dan tidak pernah pudar, serta sudah terbentuk Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum serta Media Hipakad63.News .

Tujuan dari organisasi ini membina ikatan persaudaraan diantara anggota atas dasar kejujuran, kebenaran dan keadilan, serta ikut dalam pembangunan dan pembaharuan masyarakat Indonesia melalui pembinaan kreatifitas positif di lingkungan keluarga TNI-AD.

Penulis; Benny Irianto N (Ketua Cabang Hipakad’63 Distrik Bekasi)

Download aplikasi berita 👇🏻
https://hipakad63.news

Exit mobile version