hipakad63.news| Surabaya — MIO (Media Independen Online) Indonesia organisasi tempat berhimpun para pemilik media on line, hari ini melantik Pengurus Wilayah Jawa Timur dan 13 Pengurus Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur. Acara pelantikan dilakukan di Cafe Bober milik putra mantan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Minggu (24/10/2021).
“Jatim merupakan propinsi ke-4 yang kita kukuhkan bersama 42 Kabupaten/ Kota, dengan 336 pemilik media yang tergabung di MIO”, tegas Ketua Umum AYS Prayogie.
AYS Prayogi selaku Ketum MIO Indonesia berharap semoga dengan hadirnya PW MIO Provinsi Jawa Timur, mampu memberikan pencerahan bagi media-media yang bergabung di MIO.
Sekretaris Jenderal MIO Indonesia Frans X. Watu dihadapan awak media menyampaikan terima kasih kepada PD MIO Kota Surabaya yang menjadi lokomotif kegiatan hari ini.
‘Ketua MIO Surabaya Kiki Kurniawan dan timnya sangat luar biasa, saya apresiasi atas kerja keras, kerja ikhlas dari MIO Surabaya’, tegas Frans.
Menurutnya ini sangat singkat, “Saya kemarin malam baru dikonfirmasi, mendapatkan kabar dari Kiki Kurniawan dan Silvi Damayanti sebagai bendahara PD MIO menyampaikan jika Fuad Bernadi, putra sulung ibu Risma Menteri Sosial bersedia memperkuat jajaran Dewan Pembina MIO Kota Surabaya.
“Luar biasa, semalam saya, Ketum dan Mbak Silvi Bendahara Kota Surabaya sempat berdiskusi dengan Mas Fuad, beliau sangat ramah dan sangat wellcome, Kita beruntung dapat fasilitas di Cafe Bober,” Imbuhnya.
Lanjut Sekjen MIO Frans Watu, tadi kita saksikan sejumlah tokoh-tokoh Jawa Timur turut kita kukuhkan bersama Pengurus Wilayah MIO Jatim. Selain Fuad bernardi, di jajaran Provinsi ada Dr. KH. Abdul Rohim, SH MH, Prof. Dr. H. Agus Suprianto, M.Si, Ir. H. Mustofa Bawazir, ST.
Pelantikan MIO Jatim dipimpin Ketum dan Sekjen MIO, turut hadir Ketua Dewan Pakar MIO Taufik Rahman, SH,S.Sos, Dr. Basa Alim Tualeka, M.Si. Ketua Kadin Jatim dan Dewan Pakar MIO, Dr.Andrianto Staf ahli Gubernur Jatim.
Meskipun pandemi Covid di Surabaya makin melantai, namun panitia tetap menerapkan protokol kesehatan selama ada kegiatan berlangsung dengan membentuk satgas covid secara mandiri.
“Meski kegiatan pelantikan terbilang cukup sederhana, tetapi kegiatan berjalan dengan sukses,” pungkasnya (BHL/AN)