Peredaran Narkoba Jenis Sabu Kembali Marak Di Pematang Siantar.

Hipakad63.news | Pematang Siantar –

Warga di Kota Pematang Siantar semakin resah dan dibuat bingung karena kembali marak peredaran narkoba jenis sabu. Melihat itu, masyarakat menjadi bertanya-tanya tentang fungsi wewenang serta senjata canggih yang dimiliki Polres Siantar dan BNN Kota Pematang Siantar dalam mencegah dan memberantas pengedar dan bandar narkoba di wilayah Siantar.

Dari informasi masyarakat dan penelusuran yang masih terendus oleh wartawan media online  bahwa indikasi peredaran dan transaksi sabu di kota Pematang Siantar ada enam titik lokasi yang berhasil dihimpun yakni ;

Jl. Seribu Dolok, Kelurahan Nagahuta Timur, Kecamatan Siantar Marimbun dikendalikan pria ber-inisial DS. Menurut warga sekitar bahwa DS pernah di penjara kasus narkoba.

Jl.Melanthon Siregar, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun dikendalikan pria ber-inisial ES. Menurut warga sekitar bahwa ES seorang anggota polisi aktif.

Kampung Banjar, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat atau tepatnya seputar-an mie tembok dikendalikan pria ber-inisial RK. Menurut warga sekitar RK adalah pemain lama yang kembali berbisnis narkoba jenis sabu.

Parluasan Gang Kinantan, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara. Menurut warga sekitar, peredaran narkoba jenis sabu di lokasi ini dikendalikan oleh pria ber-inisial TN.

Jl. Patuan Anggi, Gang Cumi-cumi, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur. Menurut warga sekitar peredaran narkoba jenis sabu di lokasi ini dikendalikan pria berinisial NS dari balik jeruji Lapas Kelas II-A Pematang Siantar.

Jl. Sriwijaya Bawah, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara. Menurut warga sekitar peredaran narkoba jenis sabu dikendalikan pria ber-inisial TN.

Bahkan menurut warga- warga tersebut diatas peredaran sabu sudah seperti menjual gula. Pengedar dan pembeli sepertinya tidak takut lagi dengan aparat penegak hukum.

“Warga meminta Kapolres dan Kepala BNN Kota Pematang Siantar segera menangkap pengedar dan bandar narkoba jenis sabu di kota Siantar ber-inisial DS, ES, TN, RK dan NS sebab warga khawatir keluarga dan anak-anak akan terpengaruh dengan barang haram tersebut,” ungkap warga yang meminta namanya jangan disebutkan.

Secara terpisah, Kapolres Pematang Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar saat dikonfirmasi tak kunjung menjawab lewat pesan whatsaap yang di-layangkan wartawan. Sementara Kepala BNNK Kota Pematang Siantar, Drs. Tuangkus Harianja, MM ketika dikonfirmasi pada Rabu 08/09 ber-janji akan melakukan razia.

”Terima kasih infonya, akan kami lakukan razia ” kata Tuangkus Harianja

Exit mobile version