Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Akan Tumpas Premanisme Debt Collector

Foto: Anggota TNI dicegat Mata Elang (kiri) dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Komaruddin imbau masyarakat agar tidak takut premanisme debt collector (kanan)

Hipakad’63 News-JAKARTA

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Irjen Pol Fadil Imran akan tumpas premanisme Debt Collector dari bumi Jakarta.  Bahkan Dudung sampai membagikan nomor HP-nya, dan meminta masyarakat melapor bila ada peristiwa premanisme debt collector.

“Saya sudah koordinasi dengan Kapolda, bahwa perilaku-perilaku debt collector ini akan kita hentikan. Tidak ada karena kekuasaan tertentu memanfaatkan pihak-pihak tertentu sehingga menggunakan premanisme,” kata Dudung di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Selasa  (11/5/2021), sebagaimana juga disiarkan dalam channel youtube.

Dudung sendiri menyampaikan sikap tegas ini terkait anggota TNI Serda Suhadi yang tak dihargai para oknum debt collector saat menengahi perselisihan di Semper, Jakarta Utara.

“Saya imbau kepada masyarakat apa pun yang menjadi permasalahan-permasalahan di wilayah Jabodetabek ini segera laporkan ke TNI Polri, maka kami akan datang secepat mungkin untuk membantu masyarakat,” tandasnya.

Dudung meminta agar masyarakat jangan pernah takut kepada kelompok-kelompok premanisme yang ada di DKI Jakarta.

“Saya akan hadir dengan Kapolda untuk membantu dari kesulitan-kesulitan tersebut,” bebernya.

Pandam Jaya harapkan kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan jasa-jasa debt collector sudah tidak melakukan kembali.

“Saya dengan Polda Metro Jaya dengan tegas akan berdiri paling depan membantu rakyat, membantu masyarakat yang ada di DKI. Silakan catat nomor telepon saya, 081223101988, Mayjen TNI Dudung,” jelasnya.

Dudung mengungkapkan, disaat pandemi Covid-19 ini, masyarakat tengah mengalami kesulitan. Ada yang di PHK, sehingga mengalami kendala urusan ekonomi dan kesehatan.

“Oleh karenanya kepada pihak-pihak perusahaan yang memberikan pinjaman agar toleransi kepada masyarakat yang saat ini sedang kesulitan. Ini pun sudah ditekankan kepada pemerintah, bahwa dari OJK ini sudah resmi memperpanjang restrukturisasi kredit hingga Maret 2022,” imbuhnya.

“Apa pun yang menjadi kesulitan masyarakat, SMS saya, telepon saya. Saya akan perintahkan seluruh anggota TNI di jajaran Jadetabek tentunya kita akan bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, akan hadir di tengah masyarakat apa pun kesulitannya,” pungkas Mayjen TNI Dudung. DANS

Exit mobile version