Hipakad63.news | Kota Bekasi
Tepat pada Hari Kemerdekaan RI ke-76 Komunitas Bersama Kasih laksanakan giat sosial dengan membagikan sembako sebanyak 50 paket dan 50 box makanan siap saji kepada masyarakat yang kurang beruntung dari sisi kehidupan ekonominya. Kegiatan ini dilaksanakan di 3 titik yaitu daerah Bogor, Cilengsi dan Bekasi.(17/8/2021)
Komunitas Bersama Kasih dengan link instagram bersamakasih.id merupakan gagasan sekelompok anak-anak muda yang terpanggil untuk berbuat yang bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat yang terpinggirkan karena faktor ekonomi.
Bona Patrick Silitonga,S.P kelahiran Jakarta tahun 1998 yang akrab dipanggil Bona, merupakan lulusan Sarjana Pertanian dari Universitas Karawang (Unsika) dan baru diterima program Magister (S2) di Universitas Indonesia menceritakan kepada media tentang berdirinya komunitas bersama kasih ini, berdiri atas ide dan gagasan bersama teman-teman sebayanya yang mempunyai visi atau pandangan yang sama terhadap kemanusiaan.
“Bersama kasih ini sudah di-inisiasi sejak lama dan eksekusi kegiatan pertama terangkat dari adanya situasi pandemi yang dirasakan oleh semua pihak terlebih saudara-saudara kita yang hidup mencari makan di jalanan, kami bersama teman-teman komunitas pada saat ini berjumlah 12 orang menyisihkan uang saku ditambah dari beberapa donatur mewujudkan kepedulian kami untuk berbagi yang bertepatan pada HUT RI ke-76” tuturnya
“Kegiatan kami akan terus berjalan dan berlanjut seiring dengan waktu dan pada hakekatnya bahwa kemanusiaan adalah hak dan tanggung jawab setiap orang, walau sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab negara seperti yang tertuang dalam Pasal 34 UUD Negara Republik Indonesia 1945, tetapi kami selaku generasi muda melihat keadaan di-lapangan tidak bisa berpangku tangan dan menyerahkan seluruhnya menjadi kewajiban negara.” tegas Bona
“Kami merasakan pada masa kini generasi muda Indonesia hampir kehilangan jati dirinya, kalau kita melihat sejarah generasi muda sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia yang di-kumandang-kan Soekarno-Hatta, terlihat sangat jauh sekali terutama nilai-nilai patriotisme dan ke-gotong-royong-an sesama anak bangsa.
Kecenderungan anak muda sekarang yang disebut millenial sudah melupakan budaya dan bahkan gaya hidup yang hedonis cenderung lebih mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. ,” tutup Bona.