Hari ke 3 Reses Anggota DPRD Karawang Akmaludin

Hipakad63.news | Karawang –

Kegiatan Reses dihari ketiga Anggota DPRD Karawang Akmaludin berlangsung di Majelis Taklim Nurul Huda yang bertempat di Rt 11 Rw 02 Dusun Ciselang, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru.

Kedatangan Akmaludin disambut antusias oleh warga setempat, ini terlihat dari cara penyambutan masyarakat yang hangat kepada Anggota Komisi IV tersebut yang menyempatkan diri untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi dari warga masyarakat, Rabu (8/12).

Dalam sambutannya, Akmaludin menjelaskan bahwa Reses bertujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politis, ucap Anggota Komisi IV ini membuka interaksi dialogis.

Baca JugaAkmaludin, Serap Aspirasi Warga Pada Reses III Tahun Anggaran 2021

Pada kesempatan yang baik ini, warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Anggota Dewan DPRD Karawang Akmaludin yang sudah menyempatkan waktu datang ke Dusun Ciselang Desa Cikampek Utara untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat, ujar Ketua Rt 11/Rw 02.

Menanggapi kebutuhan warga masyarakat, Akmaludin mengatakan, “kita bersama Kepala Desa Cikampek Utara bapak Umar akan bersinergi untuk membangun infrastruktur dan sarana ibadah, kedepannya melalui Pokir (Pokok Pikiran Anggota DPRD) saya pribadi, akan meng-anggarkan di Tahun 2023 khusus untuk Desa Cikampek Utara,” janji Anggota Komisi IV ini.

Akmaludin juga berpesan kepada masyarakat Kabupaten Karawang agar disiplin menerapkan prokes covid-19 guna mencegah penyebaran pandemi covid-19, yang mana kondisinya sedikit melandai tetapi masyarakat harus tetap waspada, kata pria jebolan ilmu hukum ini.

Dirinya mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Karawang terhindar dari marabahaya dan malapetaka.

“Mari kita semua berdoa demi kebaikan agar Kabupaten Karawang, khususnya Indonesia menjadi ‘baldatun Thoyibatun warobbun Ghofur’ (Negeri yang baik yang diampuni Tuhan, atau dalam falsafah Jawa ‘gemah ripah loh jinawi’),” sambung Akmaludin.

Exit mobile version