Sosial  

FJK Turun Ke Jalan Galang Dana Untuk Membantu Masyarakat Miskin Karawang.

Redaksi

Hipakad63.news | Karawang –

Kabupaten Karawang sebagai salah satu wilayah di Jawa Barat yang masuk kedalam status memiliki penduduk miskin ekstrem tahun 2021 (Data BPS-Red). Dengan isu ter-panas di kota lumbung padi dan kota Industri itu sontak Forum Jurnalis Karawang (FJK) kembali turun ke jalan dengan aksi sosial menggalang dana bagi rakyat miskin Karawang. (06/9/2021)

Aksi menggalang dana di jalan yang dilakukan Forum Jurnalis Karawang sebagai bentuk keprihatinan sekaligus aksi protes terhadap Pemerintah Kabupaten Karawang yang dinilai tidak berpihak kepada rakyatnya.

Saat FJK menggalang dana di jalan banyak para pengendara yang melintas di lampu merah yang menyisihkan hartanya untuk membantu warga miskin Karawang, tidak terkecuali H. Abdul Halim Suhkaeri Kades Duren Kecamatan Klari

Nampak terlihat ia menyisihkan sebagian hartanya bagi rakyat miskin dan ia  juga memberi pernyataan terkait kemiskinan ekstrem di Karawang.

Menurut Kades Duren, Karawang merupakan  penghasil beras dan kota industri terbesar, Ebeh Halim juga beranggapan terjadinya kemiskinan ekstrem karena adanya didaerah selatan dan utara rumah tinggalnya di tanah negara.

Baca JugaKabupaten Karawang Kategori Miskin Ekstrim Di Jawa Barat.

“Karawang kota industri pemasok beras ke jakarta tapi kalau saya perhatikan ini terjadinya, karena warga di wilayah utara dan selatan,yang mereka di tanah negara, di tanah pengairan”,ucapnya.

Sementara itu di tempat terpisah Ketua umum Laskar NKRI Uwa Suparno mengungkapkan rasa prihatin terhadap julukan Kota kemiskinan ekstrem

“Pada prinsipnya Karawang tak etis menjadi kota miskin karena apapun bentuknya Karawang kota lumbung padi,kota industri bahkan upah minimum tertinggi di Indonesia”,ucap Ketum Laskar NKRI.

Wa Parno pun meminta Pemkab Karawang harus mempunyai terobosan terbaik dalam permasalahan kemiskinan dan menggali potensi wilayah agar keluar dari Zona kemiskinan.

“Seluruh instansi tata kelola pemerintahan dan dinas yang terkait harus difungsikan baik di utara maupun selatan,kalau selatan sudah jelas ada industri,kan ini utara ,nah ini harus digali potensi potensinya baik itu pariwisata atau-pun potensi yang lain”,tandasnya.

Forum Jurnalis Karawang dalam  aksi Ngencleng meminta sumbangan untuk di-donasi-kan kepada masyarakat miskin Karawang.Hasil sosial kepedulian rekan rekan media  berjumlah Rp.1.669.000 dalam waktu satu jam, rencananya akan di serahkan untuk warga miskin di Rengasdengklok dan Kalangsari.