Cofee Morning Bersama Wakil Walikota Bekasi, Sekaligus Bahas Penanggulangan Banjir Di Vila Kartini

Redaksi

Hipakad63.news | Kota Bekasi-

Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto didampingi Istri Wiwiek Hargono penuhi undangan cofee morning sekaligus menerima audiensi warga masyarakat terkait permasalahan banjir di area taman perum. Vila Kartini RW 23 Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Sabtu (01/01/2022).

Sebelum cofee morning, Tri Adhianto diajak warga RW 23 untuk bermain bola pimpong bersama, sedangkan Istri Wakil Walikota Wiwiek Hargono diajak ibu-ibu warga RW 23 untuk senam bersama.

Usai kegiatan olahraga bersama warga, kegiatan di lanjut dengan kegiatan ramah tamah di moment cofee morning, pada moment tersebut, warga RW 23 menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Wali Kota Bekasi terkait permasalahan banjir yang sering dialami warga Vila Kartini saat musim penghujan tiba.

Dalam hal ini, Tri Adhianto turut memberikan tanggapan apa yang menjadi keluhan dan aspirasi warga perum. Vila Kartini RW 23 Margahayu, Tri menyampaikan permasalahan dalam mengatasi banjir membutuhkan biaya yang tidak sedikit, permasalahan yang harus diselesaikan adalah permasalahan dari hulu ke hilir, dimulai dari perbatasan kabupaten bogor, sampai ke perbatasan jakarta dan kabupaten Bekasi.

“dalam mengatasi permasalahan banjir, banyak yang harus diselesaikan juga secara bertahap, menimbang menghadapi permasalahan demikian kita harus menyelesaikan dari hulu sampai ke hilir, Pemerintah daerah saja tidak cukup untuk mengatasi permaslahan ini, diperlukan adanya perhatian dari Pemerintah Pusat juga,” ucap Tri Adhianto.

Tri juga menyampaikan Pemerintah Kota Bekasi akan terus berupaya dalam mengatasi permasalahan sosial yang bersinggungan dengan tanggung jawab Pemerintah, Tri juga mengajak warga masyarakat turut serta membantu Pemerintah dimulai dari bijak dalam mengelola sampah dilingkungan, agar tidak terjadi lagi perilaku buang sampah sembarangan yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan pencemaran kali, dan tentunya Pemerintah Daerah sangat memerlukan adanya perhatian dari Pemerintah Pusat.