Hipakad63.news | Sumut –
Proyek pengaspalan yang dilaksanakan pada pertengahan September 2021 dinilai tidak becus dikarenakan tipisnya aspal yang ditimbun pada jalan di seputar-an Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Ditambah lagi, seminggu setelah pengaspalan selesai hujan mengguyur kecamatan Percut Sei Tuan dan sekitarnya membuat jalan yang baru diaspal itu kembali berlubang yang membuat masyarakat Deli Serdang tidak merasakan efek dari pengaspalan tersebut. Selain itu, bukti ketidak seriusan petugas proyek pengaspalan terlihat dari lebih mulusnya jalan yang tidak ditimpa aspal yang baru ketimbang yang baru diaspal.
Bung Haris F. Nasution selaku tokoh masyarakat Percut Sei Tuan yang menjabat Wakil Ketua DPW HIPAKAD’63 SUMUT merasa geram dengan oknum petugas pelaksanaan pengaspalan disekitar Deli Serdang. “Anggaran pengaspalan ini diambil dari sumbangan masyarakat Deli Serdang dalam bentuk iuran PBB untuk pembangunan sarana dan prasarana yang ada di Deli Serdang, kenapa mereka asal dalam pengerjaan aspal ini”, tegasnya. Ini bentuk keperdulian bung Haris agar Bung Azhari Tambunan sebagai Bupati Deli bisa mengevaluasi orang-orang yang ada dibawah jajarannya, karena menurut beliau bung Azhari Tambunan ini adalah sosok pemimpin yang perduli dengan Masyarakat Deli Serdang. “Nanti akan saya sampaikan aspirasi masyarakat Percut Sei Tuan kepada Bupati Deli Serdang agar menegur anggotanya yang bermain-main dalam melaksanakan tugasnya. Kami DPW HIPAKAD’63 SUMUT juga minta dukungan warga yang ada di Sumatera Utara agar ada tindakan aparatur pemerintahan yang tidak sesuai dalam pelaksanaan pekerjaannya segera menyampaikan ke kami, karena kami tidak mau bung Azhari Tambunan rusak citranya akibat ulah anggota dibawahnya”, tutup bung Haris.
