Hipakad63.News | Pangandaran –
Ratusan warga penerima Bantuan Sembako Tunai/ BST di Kecamatan Padaherang menyerbu Kantor Kecamatan Padaherang Jalan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Mereka rela mengantri berjam-jam sampai tidur-tidur an dan duduk di rumput, di lantai rumah dinas dan halaman kecamatan untuk mencairkan bantuan aembako tunai tahap 2, dan BLT Minyak Goreng selama 3 bulan April, Mei dan Juni sebesar Rp 300 ribu.
Pantauan Hipakad63.news di kantor Kecamatan Jumat (15/04/2022), ratusan orang memadati halaman dan ruangan di samping Kantor Camat serta Aula yang dijadikan lokasi pencairan Bantuan Sembako Tunai. Antrean warga menimbulkan kerumunan dan ada yang mengabaikan protokol kesehatan.
Warga yang didominasi ibu-ibu itu tampak berdesakan di depan, di belakang, dan disamping ruang tunggu. Selain lansia, banyak anak-anak yang dibawa orang tuanya saat mengantri. Mereka bersabar menyerahkan bukti pengambilan agar bisa lebih dulu di antrian tunggu pencairan.
Petugas pemberian Bantuan Sembako Tunai Tahap 2 dibantu anggota TNI dan masing masing kepala dusun sibuk mengatur agar warganya bersabar menunggu giliran duduk di kursi dilantai bahkan ada yang di rumput halaman Kecamatan.
“Sabar, jangan buru buru semua, gantian. Yang lansia sama yang bawa bayi boleh duluan,” kata anggota TNI yang ikut mengatur di lokasi tunggu penerima Bantuan Sembako Tunai dan BLT Minyak Goreng.
Warga penerima bantuan mengaku sudah 4 jam bahkan ada yg sampai setengah hari mengantre. Mereka mengeluhkan sistem pengambilan bantuan dan BLT Minyak Goreng sehingga terpaksa berkerumun dan berdesakan tanpa menerapkan aturan protokol kesehatan.
“Iya, ini lagi antre ambil bantuan. Uang tunai yang Rp 500 ribu. Dari pagi saya di sini, tapi belum dapat panggilan, masih nunggu ini lama,” kata Muhammad Kasmin {45), warga Kecamatan Padaherang, saat ditemui tengah mengantri.
Hal ini serupa diungkap Siti , warga Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang. Ia mengaku sudah berjam jam mengantri, namun belum mendapatkan panggilan dan posisinya di halaman belakang kecamatan..
“Saya sudah mau 4 jam ini antre, ini kan hari Jum’at lama banget, belum lagi istirahat waktu sholat Jum’at dan di lanjut setelahnya.
Saya sabar demi pencairan dana bantuan, yang sistem pengambilan nya sekaligus tahap 2, dan BLT Minyak Goreng jumlah semua Rp 500 ribu,” kata Siti sambil duduk di halaman belakang Kecamatan,”ungkapnya.
