Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat. Rakornas tahun ini mengusung tema “Kolaborasi Strategis dan Digitalisasi Penanganan Kendaraan Dimensi dan Muatan Lebih untuk Transportasi Darat yang Aman dan Berkeselamatan.”
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwaghandi, dan dihadiri sejumlah kepala daerah, termasuk Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wali Kota Depok, dan Wali Kota Manado.
Rakornas menjadi forum strategis bagi pemerintah pusat dan daerah untuk bertukar pandangan serta menyusun langkah kolaboratif dalam menangani persoalan kendaraan over dimension and over loading (ODOL) yang masih menjadi tantangan di sektor transportasi darat.
Berbagai isu strategis dibahas dalam forum ini, mulai dari penguatan kerja sama lintas kementerian dan lembaga, pembinaan industri karoseri, strategi penegakan hukum, hingga digitalisasi pengawasan ODOL. Seluruhnya diarahkan untuk mendukung kebijakan nasional dalam menciptakan transportasi darat yang aman, tertib, dan berkeselamatan.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan di lapangan.
“Penanganan kendaraan ODOL membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah daerah berada di garis terdepan dalam pelaksanaan kebijakan, sehingga penting bagi kami untuk menyamakan langkah agar target penertiban dapat tercapai,” ujar Tri.
Ia juga menambahkan bahwa Kota Bekasi siap berkontribusi melalui langkah konkret, termasuk pemanfaatan teknologi dalam sistem transportasi.
“Kami tengah mendorong integrasi sistem digital dalam pengawasan kendaraan angkutan barang, mulai dari penataan rute, titik pengawasan terpadu, hingga pemanfaatan data lintasan berbasis sensor. Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari solusi pengendalian ODOL yang efektif di tingkat daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI menekankan agar hasil Rakornas tidak berhenti sebatas wacana.
“Penanganan ODOL jangan hanya menjadi pembahasan yang berulang. Kita harus mampu merumuskan langkah konkret, implementatif, dan terukur agar persoalan ini tidak terus berjalan di tempat,” tegas Menhub.
Melalui Rakornas ini, diharapkan lahir strategi penanganan ODOL yang lebih efektif, berbasis teknologi, dan terintegrasi secara nasional. Pemerintah Kota Bekasi menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi kebijakan tersebut sebagai bagian dari upaya menghadirkan transportasi darat yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.